Kamis, 11 April 2013

Tabulasi- 2


DAFTAR ISI
Halaman Judul....................................................................................................... i
Halaman Pengesahan............................................................................................ ii
Kata Pengantar.................................................................................................... iii
Daftar Isi                                                                                                      ........ iv
Ringkasan                                                                                                    ...........    v
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1
                  Latar Belakang ................................................................................... 1
                  Perumusan Masalah ........................................................................... 1
                  Tujuan Penulisan ................................................................................ 4
                  Manfaat Penulisan ............................................................................. 5
BAB II LANDASAN TEORI .................................................................         10
                  Pengertian Saham ....................................................................         10
                  Tinjauan Pustaka .............................................................................. 15
BAB III METODA PENELITIAN ............................................................... 17
                  Populasi dan sampel penelitian ........................................................ 17
                  Metode analisis data ................................................................         19
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................. 23
                  Hasil Penelitian.........................................................................        23
                  Pembahasan ..................................................................................... 24
BAB V PENUTUP .......................................................................................... 25
Simpulan                                                                                                      ....... 26
Saran                                                                                                            ....... 27
Daftar Pustaka ................................................................................................... 28

Tabulasi- 1


DAFTAR HARGA BUKU-BUKU MANAJEMEN
Judul         : Manajemen,edisi 6
ISBN         : 979-533-082-9
Pengarang : Ricard L. Darf...........................................................................       Rp. 155.000,00
Judul         : Manajemen Keuangan
ISBN         : 979-533-082-9
Pengarang : Van Home..................................................................................       Rp. 134.500,00
Judul         : Prinsip-Prinsip Manajemen Operasi
ISBN         : 979-533-082-7
Pengarang : Barry RendeR............................................................................       Rp. 145.000,00
Judul         : System Informasi Manajemen
ISBN         : 979-533-021-7
Pengarang : Raymond Mcleod,Jr..................................................................       Rp. 155.000,00

Bullet- 1


MANAJEMEN KEUANGAN
Manajemen keuangan & berhubungan dengan 3 aktivitas, yaitu :
1)    Aktivitas penggunaan dana, yaitu aktivitas untuk menginvestasikan dana < pada berbagai aktiva.
2)   Aktivitas perolehan dana, yaitu aktivitas untuk mendapatkan sumber dana, baik dari sumber dana internal maupun sumber dana eksternal perusahaan B.
3)   Aktivitas pengelolaan aktiva, yaitu setelah dana diperoleh dan dialokasikan dalam bentuk aktiva, dana harus dikelola seefisien mugkin B

Funsi Manajemen Keuangan
Berikut ini adalah penjelasan singkat dari fungsi manajemen keuangan:
F Perencanaan keuangan @, membuat rencana pemasukan dan pengeluaran serta kegiatan – kegiatan lainnya untuk periode ¸ tertentu.
F Penganggaran keuangan, tindak lanjut dari perencanaan keungan dengan membuat detail  pengeluaran dan pemasukan.
F Pengelolaan keuangan, menggunakan dana perusahaan untuk memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai cara.
F Pencarian keuangan, mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasioanal @ kegiatan perusahaan.
F Penyimpanan keuangan, mengumpulkan dana peruasahaan F serta menyimpan dan mengamankan dana tersebut.
F Pengandalian keuangan, melkukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan system keuangan pada perusahaan.
F Pemeriksaan keuangan, melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar tidak terjadi penyimpangan
F Melaporkan keuangan, penyediaan informasi tentang kondisi keuangan perusahaan sekaligus sebagai bahan evaluasi.

Bila dikaitkan dengan tujuan ini, maka fungsi manajer keuangan meliputi hal – hal sebagai berikut:
·         Melakukan pengawasan atas biaya
·         Menetapkan kebijaksanaan harga
·         Meramalakan laba yang akan dating
·         Mengukur atau menjajaki biaya modal kerja

Sumber dana dan Penggunaannya
Langkah pertama dalam analisis dan penggunaan dana adalah laporan perubahan yang disusun atas dasar dua neraca untuk dua waktu. Laporan tersebut menggambarkan perubahan dari masing – masing elemen tersebut yang mencerminkan adanya sumber atau penggunaan dana.
Pada umumnya rasio keuangan yang dihitung bias dikelompokkan menjadi enam jenis yaitu:
Rasio Likuiditas, rasio ini unutk mengukur kemampuan perusahaan 1 unutk memenuhi kewajiban finansial jangka pendeknya.
Rasio Leverage, rasio ini digunakan unutk mengukur seberapa banyak dana yang di-supplay oleh pemilik perusahaan dalam proporsinya dengan dana yang diperoleh dari kreditur perusahaan.
Rasio Aktivitas, rasio ini digunakan unutk mengukur efektifitas manajemen dalam menggunakan sumber dayanya. Semua rasio aktivitas melibatkan perbandingan antara tingkat penjualan dan investasi pada berbagai jenis harta.
Rasio Profitabilitas, rasio inindigunakan untuk mengukur efektifitas manajemen yang dlihat dari laba yng dihasilkan terhadap penjualan dan investasi perusahaan.
Rasio Pertumbuhan ˆ, rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa baimk perusahaan mempertahanakan posisi ekonominya pertumbuhan ekonomi dan industry.
Rasio Penilaian, rasio ini merupakan ukuran prestasi % perusahaan yang paling lepngkap oleh karena rasio tersebut mencerminkan kombinasi pengaruh dari rasio risiko dengan rasio hasil pengembalian.

Numbering- 1


DAFTAR MATERI EKONOMETRIKA  DERET WAKTU
1.      PENDAHULUAN
1.1.   Pengantar
1.2.   Pengertian Ekonomika Deret Waktu
1.3.   Karakteristik Deret Waktu
1.4.   Paket Program Komputer Untuk Analisis
2.      KESTASIONERAN DATA DERET WAKTU
2.1.   Pengantar
2.2.   Proses Stokastik Dan Kestasioneran Data Deret Waktu
2.3.   Pemeriksaan Kestasioneran Data Deret Waktu
2.3.1.      Pemeriksaan Kestasioneran Dengan Trend Data
2.3.2.      Pemeriksaan Kestasioneran Dengan Koefisien Autokolerasi Dan Korelogram ACF
2.3.3.      Uji Akbar Unit (Unit Root Test)
2.4.   Penggunaan Eviews Untuk Pemeriksaan Kestasioneran Data
2.4.1.      Trend Data
2.4.2.      Autokorelasi Dan Korelogram
2.4.3.      Uji Statistik Q
2.4.4.      Uji Statistik Ljung-Box (LB)
2.4.5.      Uji Akar Unit (Unit Root Test)
3.      ANALISIS TREND DAN TEKNIK PEMULUSAN
3.1.   Pengantar
3.2.   Komponen Deret Waktu
3.3.   Analisis Trend
3.3.1.      Trend Linier
3.3.2.      Trend Kuadratik
3.3.3.      Trend Eksposial
3.3.4.      Pemilihan Trend Yang Paling Sesuai
3.3.5.      Prosedur SPSS Untuk Analisis Trend
3.4.   Pemulusan Dengan Rata-Rata Bergerak (Moving Average)
3.4.1.      Simple Moving Average (Proses Konstan)
3.4.2.      Double Moving Average (Proses Trend Linier)
3.4.3.      Contoh Peramalan Dengan Teknik Moving Average
3.5.   Pemilihan Model Terbaik
4.      DEKOMPOSISI DATA DERET WAKTU
4.1.   Pengantar
4.2.   Rata-Rata Bergerak Terpusat
4.3.   Model Dan Teknik Dekomposisi
4.4.   Contoh Teknik Dekomposisi
4.5.   Prosedur SPSS Untuk Dekomposisi Data Deret Waktu
5.      MODEL ARIMA (BOX – JENKINS)
5.1.   Pengantar
5.2.   Proses Regresi Diri
5.3.   Proses Rataan Bergerak
5.4.   Proses Campuran Diri Dan Rataan Bergerak (ARMA(P,Q))
5.5.   Model Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA)
5.6.   Prosedur Box-Jenkins
5.6.1.      Identifikasi Model
5.6.2.      Estimasi Parameter Model
5.6.3.      Evaluasi Model
5.6.4.      Prediksi Atau Peramalan
5.7.   Prosedur Eviews Untuk Pemodelan ARIMA
5.7.1.      Identifikasi Model
5.7.2.      Evaluasi Model


Paragraph- 2


EKONOMI INTERNASIONAL
Ekonomi internasional adalah sebagai cabang dari ilmu ekonomi yang mempelajari dan menganalisis tentang transaanksi dan permasalahan ekonomi internasional (eksport-import) yang meliputi perdagangan dan keuangan atau moneter serta organisai ekonomi  (swasta maupun pemerintah) dan kerjasama ekonomi negara. Sebagai bagian dari ilmu ekonomi maka ekonomi internasional permasalahan pokok yang dihadapi dalam ekonomi internasional sama dengan ilmu ekonomi, yaitu masalah kelangkaan produk, yang diartikan produk adalah barang dan jasa sertta ide yang dibutuhkan dan dihasilkan oleh manusia.
Masalah kelangkaan dan dan pilihan produk barang (barang dan jasa serta ide) muncul karena adanya permintaaan dan penawaran akan kebutuhan dan keinginan yang sifatnya tidak terbatas dan permintaan serta penawaran sumber daya (resources). Permasalahan ekonomi tersebut dapat bersifat internasional karena adanya permintaan dan penawaran yang berasal dari dalam negeri maupun dari luar negeri.
Pentingnya studi ekonomi internasional karena pada saat ini pengaruh globalisasi ekonomi dunia yang ditandai ciri-ciri atau karakter yaitu : keterbukaan pasar atau liberalisasi pasar dan arus uang dan transfer tekonoligi, ketergantungan ekonomi suatu Negara terhadap dunia luar dimana adanya perusahaan multi nasional serta persaingan semakin ketat antar Negara atau antarperusahaan untuk meningkatkan: produktifitas, efisiensi, dan efektifitas yang optimal.
Sebagai konsekuensi dari globalisasi maka studi ekonomi internasional sangat penting guna mengukur kemampuan suatu Negara dalam kancah globalisasi. Tujuan ekonomi internasional adalah untuk mencapai tingkat kemakmuran yang lebih tinggi bagi umat manusia. Tujuan itu dapat dicapai dengan mengdakan kegiatan – kegiatan dalam bidang perdagangan, perasuransian, diplosiasi dll perbedaaan – perbedaan dalam sifat dan cara – cara antara perdagangan dalam negeri disebabkan oleh hal –hal dibawah ini : perbedaan Negara menyebabkan adanya perbedaan dalam hokum peraturan jual beli, uang, peraturan bea, dsb. Perbedaaan bangsa dan daerah menyebabkan perbedaan dalam kebiasaan, adat istiadat, kesukaan, musim dan kondisi pasar. Perbedaan yang disebabkan oleh keadaan politik, social, ekonomi dan cultural.

Paragraph- 1


PEREKONOMIAN INDONESIA
Sistem ekonomi yang dianut oleh setiap bangsa berbeda-beda. Hal ini sesuai dengan falsafah dan ideologi dari masing-masing negara. Seperti halnya Indonesia, system ekonomi yang dianut oleh bangsa Indonesia akan berbeda dengan system system ekonomi yang dianut oleh bangsa Indonesia akan berbeda dengan sistem dengan system ekonomi yang ekonomi yang dianut oleh Amerika Serikat maupun Negara-negara lainnya. Pada awalnya Indonesia menganut system ekonomi liberal, dimana seluruh kegiatan ekonomi diserahkan pada masyarakat. Akan tetapi karena ada pengaruh komunisme yang disebarkan oleh partai komunis Indonesia, maka system ekonomi di Indonesia berubah dari system ekonomi liberal menjadi system ekonomi sosialis.
Pada masa Orde Baru, system ekonomi yang dianut oleh bangsa Indonesia diubah kembali menjadi system demokrasi ekonomi. Sistem ini bertahan hingga masa reformasi. Setelah masa reformasi, pemerintah menglaksanakan system ekonomi yang berlandaskan ekonomi kerakyatan. System inilah yang masih berlaku di Indonesia.
Indonesia mempynyai landasan idiil yaitu Pancasila dan landasan konstitusional yaitu UUD 1945. Oleh karena itu, segala bentuk kekayaan masyarakat dan Negara harus berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. System perekonomian yang ada di Indonesia juga harus berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Sitem perekonomian nasional yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 disusun untuk mewujudkan demokrasi ekonomi dan dijadikan dasar pelaksanaan pembangunan ekonomi. System perekonomian Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 disebut system ekonomi demokrasi. Dengan demikian system ekonomi demokrasi dapat didefinisikan sebagai suatu sitem perekonomian nassional yang merupakan perwujudan dari falsafah Pancasila dan UUD 1945 yang berdasarkan kekeluargaan dan kegotong royongan dari, oleh, dan untuk rakyat dibawah pimpinan dan pengawas pemerintah.
Pada system demokrasi ekonomi, pemerintah dan seluruh rakyat baik golongan ekonomi lemah maupun pengusaha aktif dalam usaha mencapai kemakmuran bangsa. Selain itu, Negara berperan dalam merencanakan, membimbing, dan mengarahkan kegiatan perekonomian. Dengan demikian terdapat kerjasama dan saling membantu antara pemerintah, swasta, dan masyarakat.